2) Tanpa Kelaparan
Goals kedua dari SDGs yaitu menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan. Menghilangkan kelaparan dan memastikan akses untuk semua
orang, khususnya orang miskin dan dalam kondisi rentan, termasuk bayi, terhadap
makanan yang aman dan bergizi.
3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera
Goals ketiga dari SDGs adalah menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan semua penduduk di segala usia. Angka Kematian Ibu (AKI) adalah banyaknya perempuan yang
meninggal dari suatu penyebab kematian yang berkaitan dengan gangguan kehamilan
atau penanganan (tidak termasuk kecelakaan, bunuh diri atau kasus insidentil)
selama kehamilan, melahirkan, dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan)
tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.
4) Pendidikan Berkualitas
Goals yang keempat dari SDGs berkaitan dengan pendidikan. Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua orang. Asesmen Nasional (AN) merupakan penilaian kompetensi
mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas
diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua kompetensi
mendasar yang diukur AN: literasi membaca dan literasi matematika (numerasi).
Tujuan utama AN pada dasarnya adalah akan membentuk siswa penalar, sehingga
dengan AN dapat dipetakan siswa menurut tingkat penalaran (kompetensi dasar)
dalam literasi dan numerasi
5) Kesetaraan Gender
Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan adalah goals kelima dari SDGs. Isu kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan ini
penting, tidak hanya karena masalah kesehatan moral atau masalah masyarakat
yang ditimbulkan, tapi juga karena ancaman kekerasan domestik yang membuat
gerakan dan tindakan perempuan terbatas di dalam rumah sehingga membatasi
pilihan hidup mereka. Global Burden of Disease mengestimasi bahwa lebih dari
30% perempuan >15 tahun mendapat pelecehan fisik atau seksual dari
pasangannya selama masa hidup mereka. Mengetahui insiden dan prevalensi
kekerasan menjadi langkah awal untuk memastikan kebijakan pencegahan tepat
sasaran
6) Air Bersih dan Sanitasi Layak
Goals dari SDGs yang keenam berkaitan dengan air bersih dan sanitasi. Menjamin Ketersediaan Serta Pengelolaah Air Bersih dan
sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Persentase rumah tangga yang
menggunakan layanan air minum yang dikeloa secara aman diukur dengan persentase
rumah tangga yang menggunakan sumber air minum layak (improved basic drinking
water source), lokasi sumber berada di dalam atau halaman rumah, tersedia
setiap diperlukan dan kuaitas sumber air memenuhi syarat kualitas air minum.
Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan, air minum adalah air yang melalui
proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan
dan dapat langsung diminum.
7) Energi Bersih dan Terjangka
Menjamin Akses
Energi yang Terjangkau, Andal, Berkelanjutan dan Modern untuk Semua
adalah goals ketujuh dari SDGs. Memastikan akses universal ke layanan
energi yang terjangkau, andal, dan modern. Meningkatkan secara substansial
pangsa energi terbarukan dalam bauran energi global. Melipatgandakan laju
peningkatan efisiensi energi secara global.
8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Goals yang
kedelapan dari SDGs berkaitan dengan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi. Meningkatkan
pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang
produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua. Mencapai
tingkat produktivitas ekonomi yang lebih tinggi, melalui diversifikasi,
peningkatan dan inovasi teknologi, termasuk melalui fokus pada sektor yang
memberi nilai tambah tinggi dan padat karya. Meningkatkan secara
progresif, hingga 2030, efisiensi sumber daya global dalam konsumsi dan
produksi, serta usaha melepas kaitan pertumbuhan ekonomi dari degradasi
lingkungan, sesuai dengan the 10-Year Framework of Programs on Sustainable
Consumption and Production, dengan negara-negara maju.
9) Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
Membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri
inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi. Pada tahun 2030,
meningkatkan infrastruktur dan retrofit industri agar dapat berkelanjutan,
dengan peningkatan efisiensi penggunaan sumberdaya dan adopsi yang lebih baik
dari teknologi dan proses industri bersih dan ramah lingkungan, yang
dilaksanakan semua negara sesuai kemampuan masing-masing.
10) Berkurangnya Kesenjangan
Mengurangi kesenjangan intra dan antar negara
adalah goals yang kesepuluh dari SDGs. Pada tahun 2030, memberdayakan
dan meningkatkan inklusi sosial, ekonomi dan politik bagi semua, terlepas dari
usia, jenis kelamin, disabilitas, ras, suku, asal, agama atau kemampuan ekonomi
atau status lainnya.
11) Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan
Pada tujuan ke 11 berkaitan dengan lingkungan hidup yang
menyangkut kota, tempat tinggal, ruang hijau/publik, serta arus keluar masuknya
penduduk. Menjamin perumahan dan layanan dasar yang layak, aman, dan
terjangkau. Menyediakan akses transportasi yang aman, terjangkau, dan mudah
diakses. Mengendalikan dampak lingkungan yang ada di perkotaan termasuk
pengelolaan kualitas udara dan sampah kota. Meningkatkan urbanisasi yang
inklusif dan berkelanjutan.
12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
Penjaminan pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan adalah goals keduabelas dari SDGs. Mengurangi separuh limbah makanan global per kapita di tingkat ritel dan konsumen serta mengurangi kehilangan makanan di sepanjang rantai produksi dan pasokan, termasuk kehilangan pascapanen. Pengelolaan bahan kimia dan semua limbah yang ramah lingkungan yang baik. Mengurangi timbulan sampah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali.
13) Penanganan Perubahan Iklim
Pengambilan tindakan yang cepat untuk mengatasi perubahan iklim beserta dampaknya. Memperkuat ketahanan dan kapasitas adaptasi terhadap bahaya terkait iklim dan bencana alam di semua negara. Mengintegrasikan langkah-langkah perubahan iklim ke dalam kebijakan, strategi, dan perencanaan nasional. Meningkatkan pendidikan, peningkatan kesadaran, dan kapasitas manusia dan kelembagaan dalam mitigasi, adaptasi, pengurangan dampak, dan peringatan dini perubahan iklim.
14) Ekosistem Lautan
Pelestarian dan pemanfaatan secara berkelanjutan mengenai sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan yang berkelanjutan. Mencegah dan secara signifikan mengurangi segala jenis polusi laut, khususnya yang berasal dari aktivitas di daratan, termasuk sampah laut dan polusi nutrisi. Mengelola dan melindungi ekosistem laut dan pesisir secara berkelanjutan untuk menghindari dampak negatif yang signifikan, termasuk dengan memperkuat ketahanannya, dan mengambil tindakan untuk restorasi demi mencapai laut yang sehat dan produktif.
15) Ekosistem Daratan
Goals yang berikutnya berkaitan dengan ekosistem daratan. Memastikan
konservasi, restorasi, dan pemanfaatan berkelanjutan dari ekosistem air tawar
darat dan air tawar pedalaman serta jasanya, khususnya hutan, lahan basah,
pegunungan, dan lahan kering, sesuai dengan kewajiban di bawah perjanjian
internasional. Mendorong pelaksanaan pengelolaan berkelanjutan dari semua jenis
hutan, menghentikan deforestasi, memulihkan hutan yang terdegradasi, dan secara
substansial meningkatkan penghijauan dan reboisasi secara global. Memerangi
penggurunan, memulihkan lahan dan tanah yang terdegradasi, termasuk lahan yang
terkena dampak penggurunan, kekeringan dan banjir, dan berusaha untuk mencapai
dunia yang netral terhadap degradasi lahan
16) Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh
Mengurangi segala bentuk kekerasan dan tingkat kematian terkait di mana pun secara signifikan. Mengakhiri pelecehan, eksploitasi, perdagangan manusia dan segala bentuk kekerasan dan penyiksaan terhadap anak. Memajukan supremasi hukum di tingkat nasional dan internasional dan memastikan akses yang sama terhadap keadilan untuk semua. Secara substansial mengurangi korupsi dan penyuapan dalam segala bentuknya. Mengembangkan lembaga-lembaga yang efektif, akuntabel dan transparan di semua tingkatan. Memastikan akses publik terhadap informasi dan melindungi kebebasan fundamental, sesuai dengan undang-undang nasional dan perjanjian internasional.
17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
Goals yang terakhir dari SDGs berkaitan dengan kerjasama antar negara dalam mencapai tujuan terkhusus pada negara berkembang. Memperkuat mobilisasi sumber daya domestik, termasuk melalui dukungan internasional kepada negara-negara berkembang, untuk meningkatkan kapasitas domestik dalam pengumpulan pajak dan pendapatan lainnya. Mengadopsi dan menerapkan rezim promosi investasi untuk negara-negara kurang berkembang. Membantu negara-negara berkembang dalam mencapai keberlanjutan utang jangka panjang melalui kebijakan terkoordinasi yang bertujuan untuk mendorong pembiayaan utang, keringanan utang, dan restrukturisasi utang, sebagaimana mestinya, serta menangani utang luar negeri negara-negara miskin yang memiliki utang besar untuk mengurangi tekanan utang.
Comments
Post a Comment